0
Home  ›  Game

Mengasah Otak dan Kreativitas: Rekomendasi Game Offline Android Terbaik untuk Anak Usia 5-10 Tahun

 

game offline android terbaik untuk anak
Source : Zendesk

Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati, termasuk dalam hal hiburan.

Di era digital ini, game menjadi salah satu pilihan favorit anak-anak untuk mengisi waktu luang. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua game baik untuk anak?

Aku ingin berbagi pengalaman nih. Aku punya dua anak yang berusia 5 dan 8 tahun. Dulu, aku biarkan mereka bermain game online sesuka hati. 

Tapi, lama kelamaan aku merasa ada yang tidak beres. Anak-anak jadi mudah marah, sulit fokus, dan kurang aktif secara fisik.

Akhirnya, aku memutuskan untuk mencari alternatif. Aku mulai mencari game offline yang edukatif dan seru untuk anak-anak. 

Dan, ternyata banyak sekali pilihannya! Game offline tidak hanya hemat data, lho, tapi juga punya banyak manfaat untuk anak.

Manfaat Game Offline untuk Anak

Menemukan game offline yang tepat untuk anak tidak hanya sekedar mencari kesenangan.

Tetapi juga memastikan game tersebut sesuai dengan usia dan tahap perkembangan mereka. 

Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu memilih game offline yang edukatif dan aman untuk anak:

1. Sesuaikan dengan Usia dan Minat Anak

  • Perhatikan batasan usia Kebanyakan game memiliki rating usia yang tertera di platform download. Ini memberikan gambaran tentang konten dan tingkat kesulitan game tersebut.
  • Kenali minat anak Anak usia 5 tahun tentu berbeda minatnya dengan anak usia 10 tahun. Pilih game dengan tema dan genre yang disukai anak, misalnya game edukasi dengan karakter favorit mereka atau game petualangan dengan genre misteri.

2. Riset dan Baca Review

  • Pelajari deskripsi game Baca deskripsi singkat tentang game tersebut. Biasanya platform download menyediakan informasi mengenai genre, fitur utama, dan tujuan permainan.
  • Cari review dari orang tua lain Manfaatkan review dan rating dari pengguna lain untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang konten, kemudahan bermain, dan kesesuaian game untuk anak.

3. Perhatikan Konten dan Iklan

  • Hindari konten kekerasan dan dewasa Pilih game yang memiliki konten ramah anak dan tidak mengandung unsur kekerasan, perjudian, atau tema yang tidak sesuai dengan usia mereka.
  • Waspada terhadap iklan Beberapa game gratis mungkin menampilkan iklan yang tidak relevan atau mengganggu anak-anak. Periksa apakah ada opsi untuk menghilangkan iklan melalui pembelian dalam aplikasi. 

4. Batasi Waktu Bermain dan Awasi Anak

  • Tetapkan jadwal bermain Buatlah jadwal khusus untuk anak bermain game. Batasi waktu bermain agar tidak mengganggu aktivitas dan rutinitas anak lainnya, seperti belajar dan bermain di luar ruangan.
  • Dampingi anak saat bermain Manfaatkan waktu bermain game sebagai kesempatan untuk berinteraksi dengan anak. Diskusikan tentang jalan ceritanya, bantu mereka memecahkan masalah, dan pastikan mereka bermain dengan aman.

5. Pilih Game yang Menawarkan Nilai Edukasi

  • Pelajari keterampilan yang diasah Cari tahu kemampuan kognitif apa yang dikembangkan oleh game tersebut. Misalnya, game puzzle melatih logika dan problem-solving, sedangkan game simulasi dapat mengajarkan kreativitas dan tanggung jawab.
  • Pilih game yang interaktif Cari game yang mendorong anak untuk berpikir aktif, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan lingkungan game. Hindari game yang hanya bersifat pasif dan penonton. [-]

Rekomendasi Game Offline Seru

A.    Game Edukasi

Usia 5-7 Tahun

a.      Khan Academy Kids Mengenalkan huruf, angka, dan bentuk dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

b.      Elmo Loves ABC Membantu anak belajar alfabet melalui lagu dan permainan edukatif bersama karakter Sesame Street.

c.      Counting Sheep Game Menghitung domba yang lucu dan menenangkan untuk mengenalkan konsep angka dasar.

 

Usia 8-10 Tahun

a.      DragonBox Series Seri game matematika peraih penghargaan yang mengajarkan konsep matematika abstrak seperti aljabar dengan cara yang menyenangkan dan penuh teka-teki.

b.      Todo Math Game belajar matematika yang penuh tantangan dan imersif, membantu anak menguasai berbagai operasi matematika.

c.      Code Monkey Mengenalkan konsep coding dasar dengan cara yang mudah dipahami melalui petualangan kera yang lucu.

 

B.    Game Puzzle

Matching Game

a.      Animals Matching Melatih daya ingat dan konsentrasi anak dengan mencari pasangan gambar binatang yang sama.

b.      Fruit Frenzy Mencocokkan buah-buahan dengan warna dan bentuk yang sama, melatih koordinasi tangan-mata.

 

Jigsaw Puzzle

a.      World of Goo Jigsaw Puzzles Menyusun puzzle dengan gambar-gambar menarik dari seluruh dunia, belajar tentang berbagai tempat dan budaya.

b.      Disney Jigsaw Puzzles Susun puzzle bersama karakter Disney favorit, cocok untuk anak yang menyukai cerita dan film Disney.

 

Brain Teaser

a.      Cut the Rope Game puzzle menantang yang mengasah logika dan kemampuan memecahkan masalah.

b.      Monument Valley 2 Game puzzle ilusi optik yang indah dan menantang, merangsang kreativitas dan berpikir di luar kotak.

 

C.   Game Petualangan

Platformer

a.      Leo's Fortune Petualangan platformer 2D yang seru dan penuh teka-teki, melatih kelincahan dan kemampuan memecahkan masalah.

b.      Super Phantom Cat Bermain sebagai kucing jelmaan superhero dalam petualangan seru melintasi berbagai dimensi.

 

Point-and-Click

a.      Rusty Lake Hotel Gaya misteri yang ringan dan lucu, cocok untuk anak usia 10 tahun ke atas, melatih kemampuan observasi dan pemecahan teka-teki.

b.      The Botanicula Petualangan point-and-click yang indah dan penuh teka-teki di dunia jamur ajaib, merangsang imajinasi dan kreativitas.

 

D.   Game Simulasi

Kehidupan

a.      The Sims Mobile Membangun keluarga impian, mengelola rumah tangga, dan menjalani berbagai aktivitas seru.

b.      Townscaper Membangun kota mini yang indah dan unik dengan gameplay santai dan bebas.

 

Kreativitas

a.      Minecraft Dunia terbuka penuh kreativitas, memungkinkan anak membangun apapun yang mereka imajinasikan.

b.      Roblox Platform game online dan offline yang memungkinkan anak bermain game buatan developer lain atau membuat game mereka sendiri.

 

Merawat Hewan

a.      My Talking Tom Merawat dan melatih kucing virtual lucu bernama Tom.

b.      PAW Patrol Pups to the Rescue! Bergabung dengan tim PAW Patrol dalam misi penyelamatan yang seru.

 Ingat: Selalu sesuaikan pilihan game dengan usia dan minat anak. 

Jangan ragu untuk membaca review dan melihat gameplay sebelum mengunduh game. 

Selamat bermain bersama buah hati! [-]

Tips Memilih Game Offline

Menemukan game offline yang tepat untuk anak tidak hanya sekedar mencari kesenangan.

Tetapi juga memastikan game tersebut sesuai dengan usia dan tahap perkembangan mereka. 

Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu memilih game offline yang edukatif dan aman untuk anak :

1. Sesuaikan dengan Usia dan Minat Anak

  • Perhatikan batasan usia Kebanyakan game memiliki rating usia yang tertera di platform download. Ini memberikan gambaran tentang konten dan tingkat kesulitan game tersebut.
  • Kenali minat anak Anak usia 5 tahun tentu berbeda minatnya dengan anak usia 10 tahun. Pilih game dengan tema dan genre yang disukai anak, misalnya game edukasi dengan karakter favorit mereka atau game petualangan dengan genre misteri.

2. Riset dan Baca Review

  • Pelajari deskripsi game Baca deskripsi singkat tentang game tersebut. Biasanya platform download menyediakan informasi mengenai genre, fitur utama, dan tujuan permainan.
  • Cari review dari orang tua lain Manfaatkan review dan rating dari pengguna lain untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang konten, kemudahan bermain, dan kesesuaian game untuk anak.

3. Perhatikan Konten dan Iklan

  • Hindari konten kekerasan dan dewasa Pilih game yang memiliki konten ramah anak dan tidak mengandung unsur kekerasan, perjudian, atau tema yang tidak sesuai dengan usia mereka.
  • Waspada terhadap iklan Beberapa game gratis mungkin menampilkan iklan yang tidak relevan atau mengganggu anak-anak. Periksa apakah ada opsi untuk menghilangkan iklan melalui pembelian dalam aplikasi. [-]

4. Batasi Waktu Bermain dan Awasi Anak

  • Tetapkan jadwal bermain Buatlah jadwal khusus untuk anak bermain game. Batasi waktu bermain agar tidak mengganggu aktivitas dan rutinitas anak lainnya, seperti belajar dan bermain di luar ruangan.
  • Dampingi anak saat bermain Manfaatkan waktu bermain game sebagai kesempatan untuk berinteraksi dengan anak. Diskusikan tentang jalan ceritanya, bantu mereka memecahkan masalah, dan pastikan mereka bermain dengan aman.

5. Pilih Game yang Menawarkan Nilai Edukasi

  • Pelajari keterampilan yang diasah Cari tahu kemampuan kognitif apa yang dikembangkan oleh game tersebut. Misalnya, game puzzle melatih logika dan problem-solving, sedangkan game simulasi dapat mengajarkan kreativitas dan tanggung jawab.
  • Pilih game yang interaktif Cari game yang mendorong anak untuk berpikir aktif, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan lingkungan game. Hindari game yang hanya bersifat pasif dan penonton.

Yuk, Beri Hiburan Edukatif untuk Buah Hati!

Sebagai orang tua, kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak, termasuk dalam hal hiburan. 

Di era digital ini, game menjadi salah satu pilihan favorit anak untuk mengisi waktu luang. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua game baik untuk anak?

Hiburan edukatif adalah solusi tepat untuk mengisi waktu luang anak dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat. [-]

Berikut beberapa ide untuk memberikan hiburan edukatif bagi buah hati :

1. Game Offline Edukatif 

  • Game edukasi, Melatih kemampuan kognitif, logika, dan problem-solving anak. Contohnya Khan Academy Kids, DragonBox Algebra 5+, dan Todo Math.
  • Game puzzle, Meningkatkan koordinasi tangan-mata dan kemampuan memecahkan masalah. Contohnya My First Puzzle, Fishdom, dan Where's My Water?
  • Game petualangan, Merangsang imajinasi dan kreativitas anak. Contohnya Toca Boca World, Monument Valley 2, dan Rayman Adventures.
  • Game simulasi, Memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Contohnya Toca Life: Farm, My Town, dan Cooking Mama Let's Cook!. [-]

2. Aktivitas Kreatif

  • Menggambar dan mewarnai, Melatih motorik halus, kreativitas, dan imajinasi anak.
  • Membuat prakarya, Meningkatkan kemampuan problem-solving, kerjasama, dan keterampilan motorik.
  • Bermain peran, Melatih kemampuan komunikasi, imajinasi, dan sosial anak.
  • Membaca buku cerita, Meningkatkan kosakata, kemampuan bercerita, dan imajinasi anak.

3. Aktivitas Luar Ruangan

  • Bermain di taman, Mendapatkan udara segar, berolahraga, dan bersosialisasi dengan teman.
  • Bermain bola, Meningkatkan kemampuan motorik kasar, kerjasama, dan stamina anak.
  • Bersepeda, Melatih keseimbangan, koordinasi, dan stamina anak.
  • Berkemah, Merasakan alam, belajar mandiri, dan membangun kerjasama tim.

4. Mengunjungi Tempat Edukatif

  • Museum, Mempelajari sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan.
  • Kebun Binatang, Mengenal berbagai jenis hewan dan belajar tentang pelestarian alam.
  • Taman Sains, Melakukan eksperimen sains dan belajar tentang teknologi.
  • Planetarium, Mempelajari tentang luar angkasa dan benda-benda langit.

Tips Memberikan Hiburan Edukatif 

  • Sesuaikan dengan usia dan minat anak.
  • Libatkan anak dalam memilih aktivitas.
  • Dampingi anak saat bermain.
  • Buatlah suasana yang menyenangkan dan santai.
  • Berikan pujian dan penghargaan atas usaha anak.

Hiburan edukatif tidak hanya bermanfaat untuk mengisi waktu luang anak, tetapi juga dapat membantu perkembangan otak, kreativitas, dan kemampuan sosial mereka. Yuk, ciptakan lingkungan yang penuh dengan hiburan edukatif untuk buah hati!

Beberapa sumber inspirasi untuk menemukan ide hiburan edukatif 

  • Pinterest, Cari ide aktivitas kreatif, DIY, dan permainan edukatif.
  • YouTube, Temukan video edukasi dan tutorial yang menarik untuk anak.
  • Blog parenting, Dapatkan tips dan saran tentang parenting dan edukasi anak.
  • Website edukasi, Temukan berbagai materi edukasi dan permainan online untuk anak.

Mari bersama-sama memberikan yang terbaik untuk pendidikan dan tumbuh kembang anak-anak!

Bagaimana dengan kamu? Game offline apa yang menjadi favorit anakmu?

Bagikan ceritamu di kolom komentar ya!

Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS